Sekilas Informasi Mengenai Kayu Jati Belanda
Kayu Jati Belanda atau Jati Londo pada umumnya orang-orang (Indonesia) sering menyebut kayu tersebut. Sebenarnya merupakan bahan limbah peti kemas /palet. Dinamai kayu Jati Belanda sebenarnya bukan karena berasal dari Negara Belanda, dan pohon jati juga tidak akan tumbuh di Negara subtropik seperti Belanda.
Disebut Jati Belanda karena kayu ini adalah kayu bekas peti-peti pengemas barang impor yang sebagian besar diangkut kapal laut yang kebanyakan dari Negara Eropa. Maka di Indonesia disebut Jati Belanda / Jati Londo. Atau dengan kata lain kayu ini juga barang impor. Jenis kayunya berasal dari pohon sejenis pinus yang hidup di eropa/amerika disebut juga kayu Kiefer/Pine/Oak.
Kayu jati belanda memiliki karakter tersendiri, karena serat kayu yang indah dan sangat menonjol motifnya dibanding kayu-kayu jenis lain, Jenis kayu ini juga tahan dari serangga rayap karena getahnya tidak disukai serangga, biasanya digunakan untuk bahan dasar pewangi/antiseptik kamar mandi seperti densol. beberapa kayu diantaranya juga di oven untuk memenuhi standart pengemasan barang- barang import standar tingkat kekeringan tertentu, sesuai standar luar negeri (jerman/jepang)., sehingga kayu ini menjadi kuat dan ringan cocok untuk Furniture.
Kayu Jati Belanda adalah merupakan salah satu material yang banyak digunakan saat ini sebagai bahan dasar furniture. Sebab daya tarik yang paling utama adalah pada harganya yang relatif murah namun memiliki motif dan warna alur urat berbeda dari kayu solid lain yang banyak ditemukan di indonesia. meskipun kayu jenis ini dipakai untuk pengemas barang impor akan tetapi kayu jati belanda/pine wood berkualitas baik, terutama yang bersal dari jerman kualitas super.
Sebagai bukti nyata tidak sedikit yang menggunakan kayu jati belanda sebagai bahan matrial dalam memenuhi kebutuhan desain ruangan Rumah tinggal, apartmant, hotel, cafe & resto, rumah kost, dan perkantoran. Daya tarik lain dari kayu yang berwarna kuning muda ini adalah terletak pada alur urat dan mata kayu.
Adapun serpihan-serpihan bekas kayu jati belanda yang disatukan menggunakan lem khusus di press oleh pabrikan dengan kepadatan tertentu disebut OSB (Oriented Strand Board), juga dimanfaatkan untuk peti- peti pengemas barang impor. Biasanya dengan ukuran-ukuran tertentu menjadi papan lebar yang bisa digunakan juga untuk bagian-bagian tertentu dari furniture.
Demikian Sekilas Informasi Mengenai Kayu Jati Belanda (Kayu Bekas Palet Impor)